Teknologi Tren Terbaru di Tahun 2015

Perkembangan teknologi seakan tidak berujung, dan perusahaan-perusahaan juga IT seakan tidak pernah lelah untuk menemukan inovasi-inovasi baru mengenai teknologi. Teknologi yang diciptakan ini tentunya akan semakin mempermudah aktifitas manusia.

Ini dia Teknologi Tren Terbaru Tahun 2015

1. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI)

Banyak proyek teknologi yang mengusung  konsep AI. Di Tahun 2015  ini, diperkirakan  sebagai tahun tumbuhnya peranti lunak milik kecerdasan AI. Yang paling canggih mereka lakukan adalah mampu menganalisis kebiasaan bahasa dari manusia.

Sepertinya, Microsoft  sudah semakin dekat dengan penciptaan AI dengan kemampuan seperti otak manusia. Baru-baru ini, mereka menggunakan mesin untuk menganalisis percakapan pada

sistem peranti lunak baru bernama Skype Translator, peranti lunak ini mampu menerjemahkan pembicaraan bahasa Inggris dan Spanyol.

Google pun sudah terjun dalam proyek AI, dirancang oleh insinyurnya Demis Hassabis. Pria ini sedang berusaha membuat AI yang dapat meniru cara kerja sel saraf pada manusia.

Dapat dibayangakan saat AI mulai bisa berpikir seperti manusia, potensi apa yang timbul kemungkinan pada masa mendatang. Diklaim,  AI bukanlah untuk mengelabui, namun justru membangun teknologi yang memberikan kemampuan dan kecerdasan yang setara dengan manusia.

2. Uang Elektronik dan Dompet Digital

Kehadiran konsep mobile payment dengan pengkombinasian teknologi NFC yang terdapat di perangkat mobile diyakini akan booming pada tahun 2015. Sehingga, keberadaan dompet digital akan berkembang pesat dan berpengaruh pada berbagai aspek sendi kehidupan, baik itu individu maupun badan usaha.

Saat ini pun, sudah banyak starup dan vendor besar melakukan pengintegrasian pembayaran mobile dan dompet secara digital pada aplikasi buatan mereka. Dengan begitu, metode transaksi semakin mudah.

3. Robot Makin Canggih

Kehadiran inovasi robot diprediksi semakin canggih. Sebab, ia mampu berkerja dengan manusia tanpa merasa dirugikan.  Misalnya, inovasi robot buatan Microsoft bernama K5. Robot itu diciptakan sebagai penjaga keamanan kampus Microsoft di California, Amerika Serikat. Selain itu,  terdapat pula perusahaan pengembang Rethink Robotics  menciptakan robot Baxter difungsikan pembantu pekerjaan di pabriknya.

Saat ini, Perusahaan semacam iRobot dan peneliti di DARPA dan MIT sedang menggarap robot bagaimana bergerak dan bekerja seperti layaknya manusia. “Di tahun 2015, kita akan melihat semakin banyak robot berkeliaran,” Ujar  Profesor Sangbae Kim dari MIT.

4. Teknologi Nano

Sepanjang tahun 2014, berbagai inovasi teknologi nano diciptakan untuk tujuan tertentu. Tahun ini saja ilmuwan sudah mampu membuat DNA manusia dari robot-robot yang segera dikomersilkan tahun depan.

Misalnya,  DNA Nanocages dibuat  dari molekul tubuh manusia bermanfaat sebagai pengobatan kanker.  Teknologi nano semakin nyata diterapkan secara legal terhadap konsumsi manusia.

Berbagai benda disekitar kita pun dapat dibuat dari teknologi nano, bermanfaat meningkatkan fungsi dan kekuatannya. Misalnya, kain dan bahan konstruksi bangunan. Selain itu, Benda-benda baru  dimungkinkan dapat dibuat berteknologi nano. Diprediksikan teknologi nano akan terus berkembang dan bermunculan pada berbagai bidang.

5. Baterai Koneksi Wireless

Secanggih apapun ponsel Anda miliki, perangkat tersebut tidak akan berguna tanpa adanya baterai di dalamnya. Baterai lithium-ion yang tersemat hampir semua smartphone saat ini, tidak mampu memberikan cakupan ruang penyimpanan yang lebih besar.

Kendati demikian, para peneliti dari National Institute of Standard and Technology (NIST) berhasil membuat baterai baru berbasis sodium dan hidrida logam kompleks. Diklaim, baterai tersebut dapat berbiaya  lebih rendah, lebih stabil, dan lebih kuat, disebabkan proses pembuatannya sederahana.

Baterai sodium diciptakan bersamaaan dengan berkembangnya teknologi wireless charging (pengisian daya tanpa kabel). Saat ini, hampir seluruh gadget kelas premium baru dilengkapi fitur wireless charging.

Pengkombinasian baterai sodium dengan wireless charging, dianggap sebagai terobosan yang memiliki peluang berbeda. Selain itu, pengisian ulang baterai berkonsep nirkabel juga akan menjadi sebuah tren dan menguasai pasar teknologi di tahun 2015. Kabarnya, perusahaan teknologi Intel sedang merancang charger nirkabel berbasis teknologi resonansi magnetik.